Penglihatan dimulai adanya cahaya yang berkesinambungan dari berbagai komponen bolamata dan otak. Sementara bolamata terletak dalam rongga mata yang dilindungi oleh dinding tulang. Di bagian depan, ada kelopak mata yang dapat membuka dan menutup mata. Adapun panjang bola mata normal individu dewasa berkisar 20-25 mm.
Cara kerja organ mata
Mata bekerja saat menerima cahaya. Tanpa cahaya, mata tidak dapat manjalankan fungsinya. Cahaya memasuki mata melalui pupil. Lensa mata mengarahkan cahaya sehingga bayangan benda jatuh pada retina. Kemudian, ujung-ujung saraf penerima yang ada di retina menyampaikan bayangan benda itu ke otak. Setelah diproses di otak, kita dapat melihat suatu benda.
Mata merupakan salah satu indera yang tak ternilai harganya. Mata terdiri atas bola mata yang terdapat di dalam lekuk mata. Dinamakan bola mata karena bentuknya memang seperti bola. Dalam bola mata terdiri atas bagian-bagian penting dalam penglihatan.
Mata tidak boleh kemasukan debu atau benda apa saja. Juga tidak boleh kena sinar yang menyilaukan. Oleh karena itu, mata dilindungi dari hal-hal yang mengganggu :
- Gerak reflek
- Letak bola mata dalam sebuah lekuk diantara dahi dan tulang pipi, sehingga cukup terlindung
- Kelopak mata menghasilkan air mata oleh kelenjar air mata. Air mata digunakan untuk membasahi kornea.
- Bulu-bulu mata gunanya untuk mengurangi cahaya yang masuk.
- Alis mata, di atas mata terdapat alis mata yang gunanya untuk menghindarkan masuknya keringat.
Fungsi lapisan pada organ mata
Lapisan sklera
Lapisan luar adalah sklera yang berwarna putih dan merupakan jaringan kolagen yang padat, berfungsi sebagai dinding pelindung, pendukung lapisan sebelah dalamnya. Di bagian depan lapisan ini menjadi transparan dan tidak mempunyai pembuluh darah yang disebut sebagai kornea.
Jaringan uvea
Lapisan tengah adalah jaringan uvea yang mengandung pigmen (berwarna), dan kaya dengan pembuluh darah sebagai sumber nutrisi.
Lapisan ini dibagi menjadi tiga bagian, Bagian bagian itu adalah :
- Bagian depan disebut iris yang berbentuk lingkaran dengan lubang di bagian sentral (pupil) yang berfungsi sebagai diafragma pengatur asupan intensitas cahaya.
- Bagian kedua disebut sebagai badan siliar, berisikan otot-otot siliaris yang berperan mengatur bentuk lensa pada saat melihat jarak dekat (proses akomodasi) serta unit fungsional yang memfiltrasi komponen darah menjadi cairan akueous (cairan yang berfungsi sebagai sumber utama asupan nutrisi lensa dan kornea).
- Bagian ketiga adalah khoroid, yaitu jaringan yang kaya dengan pembuluh darah sebagai sumber nutrisi lapisan-lapisan retina yang terletak di atasnya. Ketiga, lapisan dalam adalah jaringan retina.
Kornea merupakan bagian terluar dari bolamata yang menerima cahaya dari sumber cahaya. Lalu, dari kornea, cahaya akan diteruskan ke pupil. Pupil menentukan kuantitas cahaya yang masuk ke bagian mata yang lebih dalam.
Pupil mata akan melebar jika kondisi ruangan yang gelap, dan akan menyempit jika kondisi ruangan terang. Lebar pupil dipengaruhi oleh iris di sekelilingnya. Iris berfungsi sebagai diafragma. Iris inilah terlihat sebagai bagian yang berwarna pada mata.
Kemudian, lensa mata menerima cahaya dari pupil dan meneruskannya pada retina. Fungsi lensa mata adalah mengatur fokus cahaya, sehingga cahaya jatuh tepat pada bintik kuning retina.
Untuk melihat objek yang jauh (cahaya datang dari jauh), lensa mata akan menipis. Sedangkan untuk melihat objek yang dekat (cahaya datang dari dekat), lensa mata akan menebal.
Bagian-bagian organ mata
- Organ Mata Bagian Luar
- Organ Mata Bagian Dalam
- Kornea mata (selaput bening), berfungsi untuk menerima cahaya dari sumber cahaya dan meneruskannya ke bagian mata yang lebih dalam dan berakhir di retina. Sifatnya tidak berwarna (bening) dan tidak punya pembuluh darah. Bila terjadi kerusakan maka dapat menyebabkan kebutaan.
- Iris (selaput pelangi), terletak di tengah-tengah bola mata, dibelakang kornea. Warna iris dipengaruhi oleh jenis ras atau bangsa.
- Pupil (anak mata), berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk. Dengan demikian cahaya tidak terlalu banyak (menyilaukan) atau terlalu sedikit (redup). Fungsi anak mata atau pupil sama dengan fungsi diafragma pada alat potret (kamera). Sifatnya jika cahaya teralalu banyak, pupil akan mengecil. Tapi apabila cahaya terlalu sedikit, pupil akan membesar. Pupil adalah celah bulat yang ada di tengah-tengah iris.
- Lensa mata, berfungsi untuk memfokuskan dan meneruskan cahaya yang masuk ke mata agar jatuh tepat pada retina (selaput jala). Dengan demikian, mata dapat melihat dengan jelas. Selain itu lensa juga punya fungsi untuk mencembung dan memipih untuk memfokuskan jatuhnya cahaya. Letak lensa ini terletak di tengah-tengah bola mata, yaitu di belakang anak mata (pupil) dan selaput pelangi. Sifatnya bila kita mengamati benda letaknya dekat, maka mata berakomodasi dengan kuat. Akibatnya, lensa mata menjadi lebih cembung, dan bayangan dapat jatuh tepat di retina. Namun sebalinya apabila kita mengamati benda yang letaknya jauh, maka mata tidak berakomodasi. Akibatnya, lensa mata berbentuk pipih. Kemampuan lensa mata untuk mengubah kecembungannya ini disebut daya akomodasi.
- Badan bening, fungsinya untuk meneruskan cahaya yang telah melewati lensa. Cahaya itu selanjutnya disampaikan ke selaput jala. Letak badan bening adalah di belakang lensa, bentuknya seperti agar-agar.
- Retina (selaput jala), adalah bagian yang paling peka terhadap cahaya. Khususnya bitik kuning. Retina berfungsi menangkap dan meneruskan cahaya dari lensa ke saraf mata. Di dalam selaput jala terdapat ujung-ujung saraf penerima, letaknya merupakan selaput yang terletak paling belakang.
- Saraf mata, atau saraf optik ini berfungsi untuk meneruskan rangsang cahaya ke otak. Informasi-informasi yang dibawa oleh saraf nantinya akan diproses di otak. Dengan demikian kita dapat melihat suatu benda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar