Minggu, 08 November 2015

struktur dan bagian organ mata

Fungsi dan bagian organ mata - Mata merupakan salah satu panca indera yang berfungsi untuk menerima cahaya untuk melihat. Mata yang lebih kom­pleks dipergunakan untuk mem­berikan pengertian visual.
Penglihatan dimulai ada­nya cahaya  yang berkesinambungan dari berbagai komponen bola­mata dan otak. Sementara bola­mata  terletak dalam rong­ga mata yang dilindungi oleh din­ding tulang. Di bagian depan, ada ke­lopak mata yang dapat mem­buka dan menutup mata. Adapun pan­jang bola mata normal indi­vidu dewasa berkisar 20-25 mm.
Cara kerja organ mata
Mata bekerja saat menerima cahaya. Tanpa cahaya, mata tidak dapat manjalankan fungsinya. Cahaya memasuki mata melalui pupil. Lensa mata mengarahkan cahaya sehingga bayangan benda jatuh pada retina. Kemudian, ujung-ujung saraf penerima yang ada di retina menyampaikan bayangan benda itu ke otak. Setelah diproses di otak, kita dapat melihat suatu benda.
Mata merupakan salah satu indera yang tak ternilai harganya. Mata terdiri atas bola mata yang terdapat di dalam lekuk mata. Dinamakan bola mata karena bentuknya memang seperti bola. Dalam bola mata terdiri atas bagian-bagian penting dalam penglihatan.
Mata tidak boleh kemasukan debu atau benda apa saja. Juga tidak boleh kena sinar yang menyilaukan. Oleh karena itu, mata dilindungi dari hal-hal yang mengganggu :
  • Gerak reflek
  • Letak bola mata dalam sebuah lekuk diantara dahi dan tulang pipi, sehingga cukup terlindung
  • Kelopak mata menghasilkan air mata oleh kelenjar air mata. Air mata digunakan untuk membasahi kornea.
  • Bulu-bulu mata gunanya untuk mengurangi cahaya yang masuk.
  • Alis mata, di atas mata terdapat alis mata yang gunanya untuk menghindarkan masuknya keringat.

Fungsi lapisan pada organ mata

Lapisan sklera
Lapisan luar adalah sklera yang berwarna putih dan merupakan jaringan kolagen yang padat, berfungsi sebagai dinding pelindung, pendukung lapisan sebelah dalamnya. Di bagian depan lapisan ini menjadi transparan dan tidak mempunyai pembuluh darah yang disebut sebagai kornea.
Jaringan uvea
Lapisan tengah adalah jaringan uvea yang mengandung pigmen (berwarna), dan kaya dengan pembuluh darah sebagai sumber nutrisi.
Lapisan ini dibagi menjadi tiga bagian, Bagian bagian itu adalah :
  • Bagian depan di­sebut iris yang berbentuk ling­karan dengan lubang di bagian sentral (pupil) yang berfungsi sebagai diafragma pengatur asupan intensitas cahaya.
  • Bagian kedua disebut sebagai badan siliar, berisikan otot-otot siliaris yang berperan mengatur bentuk lensa pada saat melihat jarak dekat (proses akomodasi) serta unit fungsional yang mem­filtrasi komponen darah menjadi cairan akueous (cairan yang berfungsi sebagai sumber utama asupan nutrisi lensa dan kornea).
  • Bagian ketiga adalah khoroid, yaitu jaringan yang kaya dengan pembuluh darah sebagai sumber nutrisi lapisan-lapisan retina yang terletak di atasnya. Ketiga, la­pi­san dalam adalah jaringan retina.
Bagian-bagian pada organ ma­ta bekerja sama mengantarkan cahaya dari sumbernya menuju ke otak untuk dapat dicerna oleh sistem saraf manusia. Bagian-bagian tersebut di antaranya, kor­nea, pupil dan iris, lensa mata, retina, dan saraf optik.
Kornea merupakan bagian ter­luar dari bolamata yang me­ne­rima cahaya dari sumber ca­haya. Lalu, dari kornea, cahaya akan di­te­ruskan ke pupil. Pupil me­nen­­tukan kuantitas cahaya yang masuk ke bagian mata yang lebih dalam.
Pupil mata akan melebar jika kondisi ruangan yang gelap, dan akan menyempit jika kondisi rua­ngan terang. Lebar pupil di­pe­ngaruhi oleh iris di seke­li­ling­nya. Iris berfungsi sebagai dia­frag­ma. Iris inilah terlihat sebagai bagian yang berwarna pada mata.
Kemudian,  lensa mata mene­rima cahaya dari pupil dan mene­ruskannya pada retina. Fungsi len­sa mata adalah mengatur fokus ca­haya, sehingga cahaya jatuh tepat pada bintik kuning retina.
Untuk melihat objek yang jauh (cahaya datang dari jauh), lensa mata akan menipis. Sedangkan untuk melihat objek yang dekat (cahaya datang dari dekat), lensa mata akan menebal.
Bagian-bagian organ mata
  • Organ Mata Bagian Luar
Yaitu organ mata yang letaknya diluar bola mata yaitu seperti kelopak mata, alis mata dan bulu mata. Kelopak mata berfungsi untuk menutupi dan melindungi mata. Alis mata berfungsi untuk menahan keringat dan air hujan masuk ke dalam bola mata, selain itu alis mata juga berguna untuk mempercantik dan memperindah organ mata. Bulu mata berfungsi untuk menyaring cahaya yang masuk serta melindungi mata dari benda-benda asing.
  • Organ Mata Bagian Dalam
Organ mata bagian dalam adalah organ-organ yang membentuk bola mata. Adapun organ mata bagian dalam sebagai berikut :
  1. Kornea mata (selaput bening), berfungsi untuk menerima cahaya dari sumber cahaya dan meneruskannya ke bagian mata yang lebih dalam dan berakhir di retina. Sifatnya tidak berwarna (bening) dan tidak punya pembuluh darah. Bila terjadi kerusakan maka dapat menyebabkan kebutaan.
  2. Iris (selaput pelangi), terletak di tengah-tengah bola mata, dibelakang kornea. Warna iris dipengaruhi oleh jenis ras atau bangsa.
  3. Pupil (anak mata), berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk. Dengan demikian cahaya tidak terlalu banyak (menyilaukan) atau terlalu sedikit (redup). Fungsi anak mata atau pupil sama dengan fungsi diafragma pada alat potret (kamera). Sifatnya jika cahaya teralalu banyak, pupil akan mengecil. Tapi apabila cahaya terlalu sedikit, pupil akan membesar. Pupil adalah celah bulat yang ada di tengah-tengah iris.
  4. Lensa mata, berfungsi untuk memfokuskan dan meneruskan cahaya yang masuk ke mata agar jatuh tepat pada retina (selaput jala).  Dengan demikian, mata dapat melihat dengan jelas. Selain itu lensa juga punya fungsi untuk mencembung dan memipih untuk memfokuskan jatuhnya cahaya. Letak lensa ini terletak di tengah-tengah bola mata, yaitu di belakang anak mata (pupil) dan selaput pelangi. Sifatnya bila kita mengamati benda letaknya dekat, maka mata berakomodasi dengan kuat. Akibatnya, lensa mata menjadi lebih cembung, dan bayangan dapat jatuh tepat di retina. Namun sebalinya apabila kita mengamati benda yang letaknya jauh, maka mata tidak berakomodasi. Akibatnya, lensa mata berbentuk pipih. Kemampuan lensa mata untuk mengubah kecembungannya ini disebut daya akomodasi.
  5. Badan bening, fungsinya untuk meneruskan cahaya yang telah melewati lensa. Cahaya itu selanjutnya disampaikan ke selaput jala. Letak badan bening adalah di belakang lensa, bentuknya seperti agar-agar.
  6. Retina (selaput jala), adalah bagian yang paling peka terhadap cahaya. Khususnya bitik kuning. Retina berfungsi menangkap dan meneruskan cahaya dari lensa ke saraf mata. Di dalam selaput jala terdapat ujung-ujung saraf penerima, letaknya merupakan selaput yang terletak paling belakang.
  7. Saraf mata, atau saraf optik ini berfungsi untuk meneruskan rangsang cahaya ke otak. Informasi-informasi yang dibawa oleh saraf nantinya akan diproses di otak. Dengan demikian kita dapat melihat suatu benda.


Pencarian " Fungsi dan bagian organ mata "

selaput bening mata terluar, selaput beningpada mataterluar dinamakan, selaput bening pada mata terluar dinamakan, bagian bagian mata yang berperan dalam proses penglihatan, selaput bening pada mata terluar, selaput bening pada mata terluar disebut, Sel saraf yang terdapat pada Retina mata serta fungsinya, proses melihat mata cahaya bayangan, pngertian pedia, pengertian dan fungsi pembuluh darah pda mata, pengertian badan sillier (mata), pembuluh darahujun saraf mata, sifat dan kegunaan Zn, Selaput bening di bagian depan bola mata disebut juga, selaput bening pada mata terluar di sebut, selaput bening pafa mata terluar dinamakan, selaput bening pd mata terluar d namakan, Selaput bening pd mata trluar disebut, Selaput mata bening terluar disebut ?, selaput mata terluar, pembuluh darah dan fungsinya dari bagian organ mata, OrGan mata yang berbentUk bening dan tidak mempunyai pembuluh darah, bagian ratina iris lensa pupil dan kkornea, bagian mata yg mengatur jatuhnya cahaya pd retina dinamakan, BAGIAN MATA YG BERFUNGSI PROSES MELIHAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar