Sabtu, 07 November 2015

teori atom bohr

Model atom Rutherford tidak bisa menerangkan mengapa elektron tidak jatuh ke inti atom akibat gaya tarik elektrostatis inti terhadap elektron. Dalam ilmu pengetahuan, ketidakmampuan suatu model menerangkan fakta-fakta yang ada menunjukkan bahwa model atom menurut Rutherford belum sempurna.
Menurut hukum fisika klasik, gerakan elektron mengelilingi inti akan disertai pemancaran energi berupa radiasi elektromagnet. Jika demikian maka energi elektron akan melambat. sehingga lintasannya akan berbentuk spiral dan pada akhirnya elektron akan jatuh ke inti atom.
Kelemahan dari Rutherford diperbaiki oleh Niels Bohr dengan eksperimennya menganalisa spektrum warna dari atom hidrogen yang berbentuk garis. Hipotesis Bohr adalah :
a.
Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif di dalam suatu lintasan.
b.
Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke yang lain dengan cara menyerap atau memancarkan energi sehingga energi elektron atom itu tidak akan berkurang.
Jika berpindah lintasan ke lintasan yang lebih tinggi maka elektron akan menyerap energi. Jika berpindah ke lintasan yang lebih rendah maka akan memancarkan energi.
Berikut ini gambar   model atom Bohr :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar